News

Jokowi Tegur Menteri karena Program B20 Belum Mulus

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur para menteri yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program biodiesel 20% (B20). Biodiesel tersebut sebagai bahan campuran BBM jenis solar.

“Berkaitan dengan program B20 saya nanti minta laporan, harus dipastikan eksekusinya di lapangan,” kata Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Jokowi mengungkapkan, teguran yang dilontarkan tersebut agar menteri terkait bisa memberikan laporan atas pelaksanaan B20 kepada dirinya. Apalagi, dirinya mengaku mendengar langsung bahwa implementasi program tersebut belum berjalan lancar.

“Saya mendengar ada masalah pasokan dari CPO-nya di lapangan, saya nanti minta laporan mengenai hal ini,” ujar dia.

Sebelumnya, pemerintah akan memberikan sanksi berupa denda kepada badan usaha, baik badan usaha bahan bakar minyak (BU BBM) dan badan usaha bahan bakar nabati (BU BBN) yang tidak menyalurkan B20. Saat ini, potensi denda yang tercatat pemerintah ialah Rp 270 miliar.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (9/10/2018).

“Kemarin waktu di Menko terakhir, itu potensi baru temuan awal yang harus dibuktikan kurang lebih Rp 270 miliar,” kata Rida.

Sumber : Detikfinance